HARI LINGKUNGAN HIDUP 2018
Peringatan World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/6), mengusung aksi utama melawan sampah plastik (Beat Plastic Pollution).
Perhatian akan sampah plastik ini bukannya tanpa alasan. Meningkatnya penggunaan plastik yang berujung menjadi polusi di daratan dan lautan membuat PBB memilih fokus mengangkat dan menyelesaikan isu sampah plastik.
Data PBB mencatat setiap tahunnya terdapat 5 triliun kantong plastik yang digunakan di seluruh dunia. Sebanyak 13 juta ton sampah plastik menjadi polusi di lautan. Akibatnya sebanyak 100 ribu hewat di laut terbunuh setiap tahun. Sementara itu, perlu waktu hingga 100 tahun agar sampah plastik dapat terurai.
Kondisi sampah plastik yang mengkhawatirkan ini mendorong PBB memerintahkan berbagai pihak untuk bertindak. PBB meminta pemerintah untuk memberlakukan kebijakan yang mengekang produksi penggunaan tunggal plastik.
“Kami meminta setiap pemerintah untuk memberlakukan undang-undang yang kuat untuk melarang produksi dan penggunaan plastik tunggal yang tidak perlu,” ungkapnya.
Sektor swasta juga diminta berinovasi dan bertanggung jawab atas sampah plastik yang diproduksi. Sementara setiap orang sebagai konsumen harus menolak menggunakan plastik sekali pakai.
Sejak diperingati pada 1974 lalu, gagasan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sudah menjadi peringatan global yang dirayakan secara luas di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia. Tahun ini, India ditunjuk menjadi tuan rumah perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah hari terpenting PBB untuk mendorong kesadaran dan tindakan di seluruh dunia untuk melindungi lingkungan kita,” tulis PBB dalam situs resmi World Environment Day.
Gagasan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengajak setiap orang untuk melakukan sesuatu yang peduli pada bumi. PBB menyatakan sesuatu yang bisa dilakukan itu dapat berupa tindakan lokal, nasional, bahkan global. Dapat juga berupa aksi individu atau kelompok.
Tinggalkan Balasan