Tukar Sampah Plastik dengan Buku Tulis di Sini, Anak-anak Jadi Senang
Puluhan bocah berkumpul di Balebanjar Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (25/12/2016).Pagi itu, mereka menukarkan sampah plastik yang dibawa dari rumahnya dengan buku tulis di Bank Sampah Galang Panji.
Satu di antaranya, Ni Kadek Agustini (9). Bocah kelas IV SD ini membawa satu karung sampah plastik dan ditukarkan dengan satu lusin buku tulis.
“Saya senang bisa dapat buku tulis dari sampah yang saya kumpulkan. Sampah di rumah saya kumpulkan lalu dibawa ke bank sampah, sudah lama ikut, biasanya dapat buku tabungan,” ujarnya.
Direktur Bank Sampah Galang Panji, Gede Ganesha mengatakan, kegiatan menukarkan sampah plastik dengan buku tulis merupakan satu bentuk edukasi kepada anak-anak untuk lebih mencintai lingkungannya.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa sampah juga bisa bermanfaat. Minggu ini kami rangkai dengan hari Natal dan tahun baru. Kami ingin berbagi kasih dengan anak-anak,” ujar Ganesha.
Bank Sampah Galang Panji sudah berjalan lebih dari dua tahun ini.
Bagi Ganesha tidak mudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengelola sampah.
Tetapi dengan ketelatenan, bank sampah yang dikelolanya bersama pemuda desanya mampu berjalan hingga kini.
Kini sepekan sekali tiap hari Minggu masyarakat mulai anak-anak sampai orangtua rutin menabung di bank sampah.
Sampah yang dikumpulkan nasabah ditimbang lalu hasilnya dicatat di dalam buku tabungan. Setiap satu kilogram sampahplastik dihargai Rp 1.000.
“Setiap hari Minggu masyarakat menabung di bank sampah ini. Anak-anak juga ikut menabung sampah yang tidak hanya dari rumah tetapi juga yang dipungut dari lingkungan sekitarnya,” katanya. (*)
Tinggalkan Balasan