KSM Tri Guyup Rukun Jadi Rujukan Studi Sampah

Setelah sukses mengelola limbah sampah rumah tangga, bahkan meraih juara tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tri Guyup Rukum Desa Trirejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, kini menjadi rujukan aktivis sampah untuk belajar mengelola sampah. Bahkan bersedia bekerjasama untuk mengelola bersama dan memasarkan pupuk hasil olahan sampah.

“Peluang mengolah sampah hingga menjadi barang yang bernilai jual cukup  terbuka luas,” kata Ketua KSM Tri Guyub Rukun Dwi Agus Santoso, Rabu (21/12).

Usai menerima peserta study banding pengelolaan sampah dari aktivis sampah Kabupaten Magelang, Dwi Agus Santoso menjelaskan, bahwa paradigma yang harus dibangun, sampah bukan barang yang tidak berguna. Tapi sampah itu emas. “Jadi jangan disia-siakan. Justru harus disikapi dengan mengolahnya menjadi barang yang bernilai secara ekonomi,” jelasnya.

Diakui, untuk bergulat dengan sampah memang tidak mudah. Apalagi harus melibatkat masyarakat luas. “Butuh kesabaran agar hasilnya bisa dinikmati baik oleh pengelola maupun masyarakat luas,” katanya.

Menurut Kasi Pengendalian Pencemaran Udara Limbah Padat dan Bahan Beracun Berbahaya Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Magelang Irhamni Nur Syarif SPt Mil, peserta study banding ini merupakan perwakilan dari pengelola TPS3R dan Bank Sampah di Magelang.

“Mereka para pengelola sampah dari TPS3R (tempat pengolahan sampah reduce reuse recycle) dan 45 kelompok Bank Sampah di Magelang,” kata Irhamni Nur Syarifi. (Nar)

Sumber :  http://www.krjogja.com/web/news/read/19433/KSM_Tri_Guyup_Rukun_Jadi_Rujukan_Studi_Sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *